Breaking News

Sejarah Kota Cianjur

Ayo ke Cianjur – Apakah anda sudah tahu tentang Sejarah Kota Cianjur, Cianjur adalah nama sebuah kota kecil yang berada di provinsi Jawa Barat, Cianjur arti mitos masyarakat setempat adalah “Cai Manjur (Air Mujarab)”.


Bupati pertama cianjur
Cianjur pertama kali didirikan oleh Aria Wira tanu bernama asli Jayasasana atau Djayasasana, adalah Dalem (Bupati) pertama cianjur. Raden Jayasasana adalah putra Raden Aria Wangsa Goparana. Berdasarkan silsilah, Raden Aria Wangsa Goparana merupakan anak dari Sunan Ciburang yang merupakan raja dari Kerajaan Talaga. Sunan Ciburang merupakan anak dari Sunan Wanaperih anak dari Sunan Parung Gangsa anak dari Pucuk Umum anak dari Munding Sari Leutik anak dari Munding Sari. Munding Sari merupakan salah satu anak dari Prabu Siliwangi yang ketika runtuhnya Pajajaran pada tahun 1579 kabur ke daerah Talaga di suku gunung Cereme.
Jayasasana (Aria Wira Tanu) terkenal sebagai seorang yang ahli ibadah dan menuntut ilmu. Jayasasana pun disebutkan sering bertapa untuk merenung dan bertafakur di tempat - tempat sunyi. Menurut legenda, suatu waktu ketika Jayasasana sedang bertapa, ia kedatangan jin Muslim yang merupakan gadis cantik. Jin ini tertarik dengan Jayasasana dan kemudian mereka menikah serta memiliki tiga orang anak, yaitu Suryakancana, Indang Kancana atau Indang Sukaesih dan Andaka Wirasujagat.

Baca juga : Situs Gunung Padang cianjur

Sungai Cikundul di wilayah kecamatan Cikalong Kulon. Di sini mereka bermukim dan membuka lahan baru. Rakyat Jayasasana berpencar tidak bermukin di satu tempat tetapi kebanyakan di Cijagang karena di sanalah pemimpin mereka (Jayasasana) berada. Beberapa tempat yang dihuni rakyat Jayasasana diantaranya adalah di dekat sungai seperti di Cibalagung dan di Cirata.
Penentuan hari jadi Cianjur, secara de facto pada tanggal 12 Juli 1677 Cianjur merdeka dari Mataram. Kemerdekaan yang dicapai sebenarnya hanya de facto karena secara de jure, Cianjur sudah berada di wilayah VOC berdasarkan kontrak tanggal 25 Februari 1677. Namun karena VOC belum mampu mengelola daerah jajahannya sehingga Wira Tanu pada waktu itu berhasil menjadi Dalem secara Mandiri tanpa diangkat oleh VOC maupun oleh Raja/Sultan yang lain. Sehingga menurut catatan VOC/Belanda, bupati regent Cianjur yang pertama bukanlah Wira Tanu I tetapi anaknya yaitu Wira Tanu II.

Sumber : Wikipedia Cianjur

Tidak ada komentar